Senin, 02 September 2013

Kacamata

Awalnya aku tidak melihat orang yang duduk didepanku, tapi baju kotak-kotak biru yang dikenakannya itu nyaris sama dengan yang ku pakai saat ini, versinya saja yang berbeda, kalau aku memakai untuk versi wanitanya sementara dia memakai versi prianya, itulah awal aku memperhatikannya, kacamata hitam yang di pakainya juga nyaris membuatku mengeluarkan suara terkejut, tapi tentu saja tidak ku lakukan, tempat ini penuh dengan orang-orang yang sedang antri untuk berbagai macam keperluan yang berhubungan dengan uang. Sebuah Bank swasta.

Dibalik kaca mata hitamnya, aku menduga-duga, seperti apa wajahnya yang sebenarnya, karena banyak orang-orang yang berdiri di dekatnya juga menoleh heran kepadaku,"Sialan, pasti mereka pikir aku dan dia ada hubungan".

Ku raih tas ranselku, mencoba mencari sebuah buku yang berukuran lebar, dan dapat membantuku menutupi wajahku, antrian panjang ini betul-betul membuatku sebel.

Waktu terasa lama berlalu, seseorang menegurku,"Mbak, kalau cari sumbangan jangan disini", kulipat buku yang menutupi wajahku, wajah satpam yang hitam dan berbadan besar tiba-tiba telah berada di depanku.

"Apa?"

"Cari sumbangan jangan disini"

"Siapa yang mau cari sumbangan?" ucapku sewot.

"Lha jadi si mbak mau ngapain toh, dalam ruangan pakai kacamata hitam, baca buku juga terbalik, mencurigakan".

Kulepas kacamata hitamku, sambil melihat kursi di depanku yang ternyata telah berganti orang, suara satpam yang semula ku kira berwajah  hitam itu membuatku bertambah sewot,"Cari saudaranya ya mbak? udah keluar tuh dari tadi".


***
#tulisan ini latihan untuk MFF




4 komentar:

  1. xixiixixix mak, ini lucu . Cuma klo boleh nambahin cowoknya itu ada actinnya dikit kek biar tambah greget :D

    BalasHapus
  2. Wkwkwkwk...

    Kalau pakai baju kembar biasanya 'dituduh' punya hubungan kekerabatan ya?

    :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehhh...'di dakwa' pasal berlapis mbak..

      Hapus