Minggu, 12 Mei 2013

penyergapan


Sepasang mata yang tajam bak elang, bersembunyi di balik kacamata hitam murahan, seolah-olah buta, dengan tongkat kayu yang biasa. Bajunya usang, lengkap dengan alat bantu dengar yang terpasang menyolok. Tugas baru memerlukan identitas yang baru pula.
Topi yang sengaja dibukanya mulai terisi dengan aneka koin.

tiba-tiba...
"Kijang satu bergerak! Kearah pukul tiga, Target pink mendekat" alat bantu dengarnya berbisik pelan. Terdengar suara gaduh ditengah keramaian, di kerumunan orang-orang yang berdesakkan, yang sedang menunggu kereta. Lalu hening.

***

"Selamat, kerja yang bagus! Ada barang bukti". Sang komandan melirik bungkusan ganja kering di meja.
"Terima kasih pak" si mata elang memberi hormat.
"Identitas pink?"
"Putri bapak.."
"Apaa..?!"

***






2 komentar:

  1. Maafkan.. Tapi Saya nggak ngerti ceritanya.. :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. udah saya edit mba..bisa dimengerti gak yach?..mohon saran

      Hapus