Minggu, 05 Mei 2013

Prompt # 12 Konde

Aku terkejut saat aku secara tak sengaja menyenggol sesuatu yang besar dan menyembul.
Astaga! Konde? Tapi, siapa yang pakai konde di rumah ini?

Kuraih konde yang membuat pikiranku bekerja, rumah kost ini penghuninya semua pria, tapi kenapa ada konde?. Konde itu besar dengan tiga hiasan berwarna emas.
Terdengar suara langkah kaki mendekat, tanganku dengan cepat meraih selembar koran yang tergeletak disitu, lalu menutupnya, agar tak ada yang tau aku sudah melihatnya.
"Sam.." suara stereo Budi membuatku menolehnya.
"Ya.."
"Ada cerita aneh yang baru beredar". Aku melihatnya dengan pandangan geli yang tak bisa ku sembunyikan, katanya sebuah konde mendatangi orang yang akan memakainya, dan orang yang terpilih itu tak akan bisa menolak, siapapun dia. Zaman sudah canggih kok masih percaya dengan yang begituan.
"Konde kan hanya dipakai wanita, kalau kita gak mungkinlah," kataku dengan yakin, lalu terdengar suara gamelan dengan nada yang indah, dengan gerak cepat dan nyaris kompak, aku dan Budi bergegas menoleh kearah datangnya suara yang makin jelas terdengar, lalu tampak seorang penari memakai kebaya lengkap dengan hiasan wajah, dan konde di kepala, dan wajah itu wajahku, aku terpaku.

Hahh..

 "Sam...Sam..bangun, gak kuliah? Katanya masuk pagi, gak jadi deh aku nitip kiriman buat kakakku ya, nanti biar aku yang ngirim sendiri" suara stereo Budi, sangat membantu Sam terbangun dari mimpi, tanpa mendengar dengan pasti apa yang dikatakan Budi. Sam bergegas berdiri, "Waduh..aku telat lagi" katanya panik, sambil setengah berlari menuju kamar mandi, dan tersenggol sebuah bungkusan besar, yang isinya jelas terlihat sebuah konde, dengan tiga hiasan berwarna emas, Sam teringat mimpinya.

Deg!

#End


4 komentar:

  1. hmmm, paragraf terakhir ituh poVnya ganti yah? :). jadiii, sam itu reinkarnasi penari toh :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba Na...thanks udah mampir y..
      Sam cuma mimpi :-)

      Hapus
  2. Hmmmm saya kok harus baca dua kali ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba Hana...terimakasih lho...sudah mau baca dua kali:-)

      Hapus